Sabtu, 10 Juli 2010

rindu cahaya di hidupku


tak ku lihat sinar putih rembulan
menjadi sebuah titik terindan dalam lukisan langit malam
ku telusuri angkasa tuk dapat melihat satu bintang
namun bulan dan bintangku tertutup kelembaban hujan
aku tertunduk merenung dibawah jendela 1 x 1 ini
ingin ku hitung tiap rintik hujan yang jatuh ke permukaan bumi
tuk lukiskan betapa hampa hatiku kini
resah hati ini ingin teriakkan kekosongan
dalam detak jantungku terikat sejuta kesedihan
dalam aliran darahku hanyut sejuta kepasrahan
pedih, gundah, lelah, dan gelap
gambaran dunia ku yang tak pernah bersinar
aku sangat merindukan pelangi hadir menghiasi hariku
tanpa tangisan langit di pagi hari
dan kan ku rekahkan senyum terindah tuk dunia

Tidak ada komentar:

Posting Komentar