Detective Conan

Guys halaman ini khsusus bwt conan lovers,,
Yuni coba share cmua ttg conan..
law conan lovers juga mw share pa ja ttg conan,, buruan ja share disini... 





 

Detektif Conan

Sekilas tentang Conan
Detektif Conan menceritakan tentang Shinichi Kudo, seorang detektif SMA, yang tubuhnya mengecil akibat racun yang dibuat dan diberikan oleh sebuah organisasi misterius tanpa diketahui organisasi tersebut. Supaya identitas asli Shinichi tidak diketahui organisasi misterius tersebut, Shinichi menyamar sebagai Conan Edogawa, dan tinggal di kantor detektif swasta bernama Kogoro Mouri (yang juga rumah teman sejak kecilnya, Ran Mouri). Conan Edogawa telah banyak membantu Kogoro memecahkan kasus, sehingga Kogoro menjadi detektif terkenal (yang dikenal sebagai Kogoro Tidur)

Shinichi Kudo adalah seorang detektif SMA yang telah memecahkan banyak kasus kejahatan, sehingga dijuluki sebagai penyelamat kepolisian Jepang. Kemampuannya itu cukup meresahkan sekelompok penjahat yang beroperasi di Jepang sehingga mereka berencana untuk menjebak Shinichi. Suatu hari, Shinichi diculik oleh kawanan pria berjubah hitam. Orang-orang misterius itu lalu meminumkan sebuah cairan aneh pada Shinichi. Tanpa diduga, tubuh Shinichi mengecil ke ukuran anak kelas 1 SD.
Walaupun tubuhnya mengecil, otak Shinichi tetap berfungsi sebagaimana otak orang dewasa. Oleh karena itu, ia memutuskan untuk mencari jejak kawanan berbaju hitam setelah mengganti identitasnya menjadi Conan Edogawa. Dengan identitas barunya itu, ia pun memutuskan untuk tinggal di rumah Detektif Kogoro Mouri, detektif konyol dan bodoh yang tak lain adalah ayah dari pacar Conan sewaktu SMA, Ran Mouri. Di sinilah Conan terus melacak jejak kelompok berbaju hitam sambil membantu detektif Kogoro untuk memecahkan berbagai kasus kejahatan.
Walaupun memiliki kemampuan untuk memecahkan suatu kasus kejahatan, Conan harus tetap berpura-pura menjadi anak kecil dan menyembunyikan kemampuannya itu. Oleh karena itu, Conan selalu membuat bahwa seolah-olah kasus kejahatan yang telah ia pecahkan itu diselesaikan oleh Kogoro Mouri.
Cerita bertambah menarik ketika Conan bertemu banyak tokoh-tokoh penting dalam cerita. Sebut saja Heiji Hattori, detektif Osaka yang mengetahui identitasnya sebagai Shinichi. Ada pula Profesor Agasa yang jenius, kelompok detektif kecil, dan Kid si Pencuri. Selain harus memecahkan misteri Kelompok berbaju hitam, Conan alias Shinichi juga masih harus berusaha menjaga kisah cintanya dengan Ran Mouri. Berhasilkah Conan menjalankan misinya?






Semua Bisa Mengubah Suara Ala Detektif Conan
Kita juga bisa mengubah suara seperti yang dilakukan karakter komik Conan Edogawa. Bahkan konsepnya sederhana saja. Bagaimana itu?
Jika Anda seorang penggemar serial komik Detektif Conan, pasti Anda mengetahui tentang alat pengubah suara berbentuk dasi kupu-kupu yang biasa digunakan Conan dengan memakai suara Detektif Kogoro Mouri (yang ditidurkan dengan obat bius) untuk melakukan pemecahan kasus misteri kejahatan.
Sepintas, hal itu seakan ada di dalam cerita komik saja. Namun sebenarnya tidak. Hal tersebut memang benar-benar dapat dilakukan jika kita mengetahui konsep yang sebetulnya sederhana tentang bunyi/suara. Bunyi/suara, merupakan salah satu jenis gelombang yang dirambatkan pada medium udara akibat vibrasi yang ditimbulkan dari materi sumber bunyi/suara tersebut. Getaran ini akan menyebabkan merambatnya gelombang dalam medium udara berupa perubahan tekanan (pressure) secara merapat dan merenggang (longitudinal) yang bentuknya juga khas. Setiap benda memiliki karakteristik material yang berbeda, sehingga jika sebuah benda digetarkan dapat menyebabkan bunyi yang terdengar akan terasa berbeda pula jika dibandingkan dengan benda yang lainnya. Ambillah contoh pensil dan gong. Pensil jika dijatuhkan ke lantai akan berbunyi suara “trek-tuk-tuk” sedangkan sebuah gong jika dipukul akan berbunyi..”goong..” tentunya. Begitupun dengan suara manusia. Contoh sederhananya, suara laki-laki tentu berbeda dengan suara wanita, dan suara anak-anak akan berbeda dengan suara orang dewasa. Lalu apa yang menyebabkan setiap benda atau manusia memiliki karakter bunyi/suara yang berbeda-beda?



Pitch dan Timbre
Secara umum, ada dua faktor penting yang berpengaruh dalam perbedaan tersebut:
Faktor yang pertama yaitu pitch. Pitch adalah frekuensi dasar (fundamental frequency) yang dimiliki oleh setiap benda yang bergetar dan mengeluarkan bunyi, termasuk pita suara manusia. Frekuensi adalah banyaknya getaran benda per detik (misal: dari rapatan gelombang ke rapatan berikutnya) yang biasa dinyatakan dalam satuan Hertz (Hz). Manusia secara rata-rata bisa mendengar bunyi/suara dalam rentang 20-20.000 Hz.

Setiap benda yang bergetar, akan memiliki kekhasan dalam bentuk getaran/frekuensinya. Gelombang bunyi/suara ini dapat berbentuk sinyal periodik yang sederhana (frekuensi tunggal) maupun yang kompleks (kombinasi banyak frekuensi). Lalu, bagaimana mendapatkan informasi pitch ini, terlebih jika sinyal yang ada begitu kompleks termasuk untuk suara manusia? Sinyal dalam bentuk apapun asalkan ia periodik sebenarnya bisa kita nyatakan dalam kombinasi fungsi sinus dan cosinus.
Itulah ide dasar dari sebuah fungsi transformasi yang dapat “menerjemahkan” sebuah sinyal dari domain waktu ke domain frekuensi yang biasa dikenal dengan transformasi Fourier (nama transformasi tersebut diambil dari nama sorang matematikawan Perancis pada abad 19 yakni Joseph Fourier). Dengan menggunakan fungsi transformasi ini, kita akan dapat mengetahui di titik-titik frekuensi mana sajakah sinyal periodik ini dominan, Sehingga, kita yang awalnya hanya memiliki informasi seberapa cepat getaran berubah dan merambat terhadap waktu akan dapat “mengintip” besaran frekuensi-frekuensi yang “tersembunyi” dalam sinyal tersebut.
Faktor yang kedua yakni timbre, istilah dalam bahasa Perancis yang berarti “warna nada” bunyi/suara. Timbre dapat disebut sebagai kunci inti dari karakter suara kita. Timbre merupakan kualitas dari bunyi/suara yang membuat kita bisa membedakan antara bunyi/suara yang satu dengan yang lainnya, walaupun pitch dan level kekerasan bunyi/suaranya sama. Getaran gelombang bunyi/suara cukup kompleks, dan biasanya bergetar dalam beberapa frekuensi secara simultan. Inilah sebenarnya yang menyebabkan bunyi/suara masing-masing benda berbeda dikarenakan “muatan harmonik” timbrenya berbeda pula.



Mengubah Suara Kita
Lalu bagaimana hubungan penjelasan di atas dengan alat pengubah suara dalam komik Detektif Conan tadi? Dengan mengetahui bahwa suara manusia bisa kita analisis melalui pitch dan timbrenya, maka kita pun sebenarnya bisa mendapatkan karakteristik khas suara masing-masing orang. Artinya, jika kita memiliki data karakteristik tersebut, akan sangat mudah bagi kita untuk mengubah suara kita sendiri agar mirip dengan orang yang ingin kita tiru suaranya. Sebagai contoh, kita bisa mengubah baik dari suara perempuan menjadi suara laki-laki atau sebaliknya, dan bahkan meniru persis suara orang lain. Caranya adalah dengan merekayasa karakter pitch dan timbre suara kita agar sesuai dengan karakter suara orang yang kita inginkan. Sederhana namun menarik bukan?
Sebagai informasi tambahan, perangkat-perangkat lunak pengubah suara yang gratis dan komersial sebetulnya sudah banyak beredar, salah satu yang populer adalah MorphVOX. Tapi tentu saja, alat ini dibuat dan digunakan untuk sebuah tujuan yang baik, menghibur, dan kalau bisa digunakan untuk memecahkan/mencegah kasus kejahatan seperti yang dilakukan oleh Conan. Tentunya bukan malah digunakan untuk menghasilkan sebuah kejahatan baru. Sepakat kan?


Buat Conan Lovers yang pengen dapatin wallpaper conan yang bagus bisa d liad disini :
http://edogawaconan.com/


News

  "Kapal Hilang di Sky Trailer Out"
DC Resmi Movie Website telah merilis film keempat belas angsuran terbaru Detektif Conan, Kapal Hilang di Sky Trailer Out.  Dalam trailer, tampak bahwa kapal udara (atau balon udara) telah dibajak oleh kelompok teroris, dan kita melihat Kaito Kid membuat sebuah penampilan di trailer.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar