Kamis, 21 Oktober 2010

keputus asaan


aku semakin terpuruk dalam kegalauan
aku merasa hidupku tlah tenggelam dalam jurang kegagalan
sesak dada ini tuk menahan semua keputus asaan
dan rasa bersalahku pada semua orang
kadang terlintas dibenak ini tuk akhiri hidupku
karena hidupku hanya kan menjadi benalu
aku benar-benar ingin meninggalkan dunia ku

pelangi malam


andai pelangi muncul di saat bulan bersinar
menggoreskan tintanya di kanvas langit hitam
berikan warna yang berbeda pada bintang
aku ingin membuka tirai lukisan ini selamanya
dan tak kan pernah ku pejamkan mata ini
ingin terus menatap semua warna ini
ingin berayun di lekukan bulan itu
melayang di atas pelangi dan tertawa bersama bintang
saat itu ku yakin tak ada beban lagi dipikiranku
dan aku kan menyimpan kedamaian hati ini
bersamamu teman....

semangat dari surga


senja ini langit lembayu hadir disana
nyanyian 6 ekor burung mengisi ruangnya
seolah ciptakan warna kehangatan tuk isi hati yang kosong
jiwa yang lelah karena menyimpan sejuta kesah
di dunia ini kwan
pagi mengawali langkahku bersama mentarinya
siang ajarkan ku arti perjuangan
dan sore menanti aku tuk bersandar
setelah ku lalui tantangan hidup ini
hanya tuk dapat bertahan di dunia yang tlah tua ini
kawan bahkan rapuh dan kotor
tapi kau tahu, karena dirimu aku ingin arungi dunia
kan ku singgahi setiap sudut lautan
hanya tuk temukan senyummu
meski ku tahu hanya dari atas sana kawan
di sisi Tuhan kau slalu membrikan semangat padaku

tetaplah jadi diri sendiri teman


ku ukir satu kata pada air yang mengalir
ku tahu kata itu tak kan pernah terbaca
ku coba lukis satu gambar di atas air itu
namun tetap tak kan bisa kulihat
ingin kuberi warna tiap tetesan hujan
agar tercipta potret aliran air yang sempurna
yang mampu mengunci tatapan orang hanya padanya
yang dapat buat dirinya bagai pelangi terindah
namun ia tak pernah sadar bahwa ia memiliki arti besar hanya dengan warnanya
ia bagian terpenting dalam kehidupan jika ia adalah dirinya
karena itu percayalah kau adalah orang yang penting disekelilingmu
sebagai dirimu sendiri
dan orang-orang disekitarmu kan merasa kau begitu berharga
meski kadang kau merasa sendiri

Rabu, 20 Oktober 2010

awal cerita baru yang indah


masih ku dengar sayup seruan itu
meski perih namun kan tetap ku kenang
dan petir menyadarkan semua terjadi karena salahku
biarkan langkahku tetap menapaki hari didepanku
meski harus menyebrangi samudra aku kan mencoba
tinggalkan kisah ini
menenggelamkan kenangan kita
di dasar danau air mata
goreskan tinta hitam di taman hati kita
suatu saat ku percaya semua itu kan jadi pelangi
akhir kisah kita namun awal cerita baru yang indah

gelap tanpamu


hidupkan kembali warna langit ku yang dulu biru
jangan tutupi lagi cahaya itu dengan kelammu
tak sanggup lagi mentariku menembus tirai hitammu
tak dapat lagi aku merasakan angin ku yang dulu sejuk
kini semua kelam memendam derita
awan putih ku kini selamanya kelabu
hingga gelap selimuti dunia hatiku
redupkan sinar pada setiap sudut taman jiwaku
layukan sluruh mawar rapuhkan duri selimut diri
kau melayang tinggalkan senyuman pedih
pada kabut di taman itu

ungkapan hati


terhalangi semua ingin saat kau tutup harapan
ku kunci lagi sesuatu yang hidup tuk buatnya mati
namun ketika lukisan langit terkoyak oleh malammu yang tak lagi mengahampiri
gambar bulan dan bintangku tak kan pernah menemani lagi
saat sendu ini menggemakan sejuta tangis
dan hati tak mampu lagi bergumam
seolah memudarkan semua pentas dibalik layar
semua itu menghapus taman nirwana di sisi jiwa
dan melati layu di sudut hati